Puisi "Menjelang Kekalahanku" karya Dyancukk
Menjelang
Kekalahanku
Menjelang
kepergianmu
Sudut-sudut yang
kusinggahi terasa asing
Meremang tanpa
kegelapan
Membising tanpa
keramaian
Menjelang kepulanganmu
Langkah tak lagi
berjalan searah
Detik waktu
berjalan terlalu cepat
Orang-orang
membentangkan payung hitam sebagai tanda dukaku
Menjelang kembalimu
Pada negeri yang kau
sebut sukmamu
Aku simpan segala
pelikku
Kubiarkan dirimu
memelukku dengan penuh haru
Sedang diriku tetap
menahan pilu
Munafik jika aku
mengikhlaskan ketiadaanmu
Dan setelah
ketiadaanmu
Segala linang air
mata itu jatuh
Tepat di pelupuk
mataku
Kehilanganmu adalah
tanda kekalahanku
Surabaya, 30 Desember 2019
Komentar
Posting Komentar