Resensi Film Pendek "Beda"

Resensi Film : “ BEDA ”
Penulis: Niken Rani N.
Pelajar SMA Muhammadiyah 3 Surabaya

Identitas Film
Judul : BEDA
Jenis Film : Film Pendek
Produser dan Penulis Naskah : Irvien Dow
Durasi Film : 7 menit
Perusahaan Film : Era Meganial

Pemeran Film
Irvien Dow (Marshal)
Sahdan Rediansyah (Marshel)
Ria Bayuaji (Ibu Marshal dan Marshel)
Vinka Zahra (Ibu Ranti/Guru Marshal)
Titan Bayuaji (Teman Marshel)
Yoga Abdillah (Teman Marshel)
Muhammad Fadil (Teman Marshel)
Rama Wisda (Teman Marshel)
Muhammad Raihan (Teman Marshel)
Muhammad Ridwan (Teman Marshel)

Pendahuluan
Marshal dan Marshel adalah saudara. Mereka berdua berbeda, Marshal adalah anak yang berkebutuhan khusus sedangkan Marshel adalah anak normal seperti pada umumnya. Marshal ingin seperti saudaranya, di akui sebagaimana layaknya anak-anak yang lain. Namun, setiap kali ia berusaha, dunia seolah tidak ingin menerima kehadirannya. Suatu hari, Marshal meluapkan kemarahannya dan mencoba untuk tetap berdamai dengan dunia yang tidak mengharapkan kehadirannya itu.
Isi
Film pendek yang berjudul BEDA karya Irvien Dow, seorang produser sekaligus pemeran Marshal dalam film ini mampu meraih juara dua ajang kompetisi film pendek #COMP45 CUP di Jakarta.
Inti dari cerita film pendek ini yaitu, bagaimana nasib seorang anak berkebutuhan khusus yang bernama Marshal harus mendapat perlakuan berbeda dari saudaranya (Marshel) dan teman-temannya. Film ini berusaha menunjukkan sebuah penderitaan seseorang karena keterbatasan fisik yang dimilikinya melalui beragam masalah sosial disekitarnya. Permasalahan yang ditampilkan sangat erat hubungannya dengan keadaan asli masyarakat kita yang masih memandang sebelah mata kaum khusus. Padahal, apakah orang seperti mereka tidak pantas untuk mendapatkan kebahagiaan ? justru malah mendapatkan bullyan?. Hal seperti inilah yang dapat menimbulkan hilangnya rasa toleransi antar sesama.
Kelebihan: film ini dapat memotivasi siapapun yang melihatnya karena mengandung nilai sosial yang tinggi. Selain itu, film ini juga mengajarkan tentang pentingnya rasa toleransi terhadap siapapun tanpa melihat kekurangnnya. Akting yang dilakukan oleh para pemainnya pun  sudah dapat dikatakan bagus dan sangat menghayati perannya. Sehingga film ini sangat layak untuk dikonsumsi publik.
Kelemahan: pada bagian akhir cerita sangat tidak jelas hubungannya dengan cerita sebelumnya. Hal ini menyebabkan sebagian orang yang melihatnya sulit untuk memahami akhir dari cerita ini.

Penutup
Pada dasarnya setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, kita harus selalu mensyukuri setiap kelebihan dan selalu menghargai setiap kekurangan yang ada. Karena kedua hal tersebut saling melengkapi. Sehingga tidak ada yang namanya perbedaan antar sesama manusia. Dan ingatlah tidak ada manusia yang sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah swt.

Komentar

Postingan Populer